Indonesia
merupakan negara terkaya di dunia yang memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang
melimpah. Mulai dari rempah-rempah
ataupun kelautannya bahkan Indonesia disebut sebagai jantungnya dunia karena
sebagian besar flora dan fauna di dunia berada di Tanah Nusantara. Di samping itu, Indonesia terkenal sebagai negara
pengimpor terbesar di dunia dalam segala bidang dengan alasan produk luar negeri
jauh lebih unggul dibandingkan dengan dengan produk sendiri, padahal SDM nya
belum mampu memaksimalkan segala macam yang dimiliki negara itu sendiri. Sekarang negara tersebut sudah mulai dilirik
oleh negara-negara luar sebagai negara yang produktif menerapkan sistem pasar
bebas (Free Trade Market).
Pada
akhir tahun 2015 nanti, Indonesia akan resmi sebagai negara menggunakan sistem pasar bebas. Dimana negara-negara asing yaitu
negara-negara tetangga atau termasuk ASEAN akan hilir mudik memperdagangkan produk-produk
mereka dengan bebas begitu juga dengan Indonesia. Ini merupakan kesempatan yang sangat besar
bagi negara Indonesia agar popularitas di mata dunia tidak lagi dipandang
sebelah mata. Dengan adanya pasar bebas
tersebut, Indonesia bisa memasarkan produk-produk unggulannya ke berbagai
negara dengan mudah. Mulai dari kuliner,
karya seni, dan lain sebagainya.
Sehingga tidak lagi disebut sebagai negara konsumtif karena sudah mampu
bersaing dengan negara-negara maju.
Namun
disamping manfaat dan pengaruh besar terhadap kemajuan negara, pasar bebas pun
memiliki dampak negatif bagi bangsa Indonesia.
Mayoritas yang merasakan dan dapat dipengaruhi oleh kultur budaya luar
adalah remaja. Yang dominan dipengaruhi
serta ingin mencoba hal-hal baru, sehingga lambat laun budaya Ibu akan
ditinggalkan oleh bangsa indonesia. Ini
dikhawatirkan hilangnya karakteristik khas bangsa sendiri.
Pasar
bebas memang banyak manfaatnya selain itu juga banyak pula sisi
negatifnya. Oleh karena itu bangsa
Indonesia harus bisa serta mampu mempersiapkan diri dan berbenah diri agar
nantinya ketika sudah tiba waktunya Indonesia siap namun tidak menghilangkan
karakterisitik bangsa Indonesia sendiri.
OLEH: IRFAN NURFALAH BIN SURYANA
XII IPA, SUKABUMI, JAWA BARAT |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar